Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif, SMKN 1 IDI melaksanakan pengukuhan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) pada hari Jum'at, 16 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan apel rutin pagi, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Dewan Guru, Kepala Tata Usaha beserta staf, serta para siswa kelas X, XI.
Pengukuhan TPPK ini merupakan langkah penting yang diambil sekolah dalam mengimplementasikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Lingkungan Sekolah.
Dalam sambutan pembukaan, Bapak Antoni Samad, S.T., M.Si., selaku Kepala SMKN 1 IDI menyampaikan bahwa tujuan utama pembentukan TPPK adalah untuk meningkatkan kemampuan sekolah dalam menangani berbagai permasalahan dan tantangan yang timbul, baik yang berkaitan dengan kekerasan, perundungan, keamanan, maupun kesejahteraan seluruh warga sekolah. Beliau juga menyampaikan “Dengan adanya tim ini, semoga ke depan dapat melakukan penanganan kasus dengan lebih efektif, adil dan bijak,”
Selain itu, TPPK juga berperan sebagai garda terdepan dalam menciptakan budaya positif di sekolah, dimana setiap individu dihargai dan diperlakukan dengan adil. Kepala Sekolah yakin bahwa dengan dukungan dari seluruh warga sekolah, TPPK mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah juga mengukuhkan anggota TPPK yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala SMKN 1 IDI. Beliau mengucapkan selamat dan berharap agar amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Harapan ke depannya, walaupun peserta didik belum bisa dilibatkan dalam proses penanganan tindak kekerasan karena dianggap belum layak, tetapi peserta didik tetap bisa terlibat dalam pencegahan dengan melakukan pelaporan kepada tim TPPK yang sudah dibentuk di sekolah.
Beliau juga berharap dengan adanya TPPK di lingkungan SMKN 1 IDI tidak hanya dibentuk sebagai formalitas pemenuhan program saja, tetapi juga tim dapat bekerja secara maksimal terciptanya sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.
“Mari kita bersama-sama membangun sekolah ini menjadi tempat yang lebih baik untuk kita semua,” demikian Kepala Sekolah mengakhiri sambutannya.
