Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologi.
Dalam rangka mitigasi penanggulangan bencana, SMKN 1 IDI bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur, melakukan sosialisasi satuan pendidikan aman bencana.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Lapangan setelah pelaksanaan Apel rutin yang diikuti oleh seluruh warga SMKN 1 IDI yang terdiri dari peserta didik kelas X, XI, dan XII, Kepala Sekolah, Wakil Sekolah, serta seluruh guru yang berhadir.
Adapun sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada satuan pendidikan tentang langkah-langkah menghadapi bencana. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan sekolah terhadap bencana serta memberikan pemahaman tentang mitigasi bencana di sekolah dan wilayah sekitar.
Kepala SMKN 1 IDI Antoni Samad, S.T., M.Si bersama Wakil Kepala Sekolah dan Tim dari BPBD Aceh Timur
Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan bagian dari salah satu upaya pengurangan risiko bencana dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di lingkungan sekolah terkait penanggulangan bencana sejak dini.
Acara diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Kamal Pasha selaku perwakilan dari tim Satgas BPBD Aceh Timur. Beliau menyampaikan bahwa bencana alam yang terjadi mungkin memang kehendak Allah SWT, namun sebagai manusia kita dapat meminimalisir dampak bencana yang terjadi dengan cara belajar bagaimana menyelamatkan diri dan orang lain dalam saat-saat genting. Kesadaran akan risiko, upaya preventif, dan peningkatan kesiapsiagaan kita adalah kunci dalam menghadapi bencana alam.
Sementara itu, Kepala sekolah SMKN 1 IDI, Bapak Antoni Samad, S.T., M.Si., menyambut baik kerja sama ini. Beliau merasa beruntung dapat melibatkan badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Aceh Timur dalam sosialisasi ini. Semoga pengetahuan dan pengalaman yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga sekolah dan dapat belajar banyak tentang ilmu yang diberikan dalam penanganan bencana alam.
Bapak Kamal juga menyampaikan tentang poin utama 3 pilar satuan pendidikan aman bencana yang terdiri dari fasilitas, manajemen bencana, serta pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana.
Pada akhir kegiatan, dilakukan kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa bumi dilaksanakan di dalam dan di luar kelas. Kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa bumi diikuti dengan baik dan tertib oleh seluruh peserta. Tampak bahwa mereka sudah cukup mampu memahami hal-hal yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Hal tersebut terlihat dari kecepatan mereka menerima dan mengikuti petunjuk yang diberikan. Misalnya, ketika mereka dilatih untuk berlindung dibawah meja saat terjadi gempa, dalam waktu singkat mereka bisa melakukannya dengan baik. Selain itu, ketika mereka berlari menyelamatkan diri mereka mengikuti rambu-rambu jalur evakuasi dengan baik.
Dari kegiatan ini diharapkan para guru, tenaga kependidikan, dan siswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang mitigasi bencana di SMKN 1 IDI. Pada skala yang lebih luas juga diharapkan mereka dapat mengimbaskan pada keluarga, dan masyarakat di tempat tinggalnya.