Di era digital yang semakin maju, maraknya fenomena judi online di kalangan anak SMA/SMK menjadi perhatian serius bagi pemerintah, salah satunya adalah Kejaksaan Agung.
Dengan adanya program Jaksa Masuk Sekolah yang terselenggara di seluruh wilayah Indonesia, merupakan bukti nyata Kejaksaan dalam mengambil langkah untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif perjudian online terhadap perkembangan mental serta masa depan mereka.
Jaksa Masuk Sekolah (JMS) salah satu program Kejaksaan Agung RI dan jajaran korps Adhyaksa diseluruh wilayah Indonesia yang bertujuan memberi pengenalan, serta pembinaan hukum sejak dini. Sehingga anak didik tidak terjerumus dan terlibat dalam pelanggaran hukum, seperti tawuran, narkoba, kriminal, radikalisme serta pelanggaran Undang-undang ITE.
Rabu, 11 September 2024 kembali dilaksanakan kegiatan penyuluhan hukum Jaksa Masuk Sekolah di SMKN 1 IDI yang bertujuan untuk mendidik siswa tentang bahaya dan konsekuensi negatif dari judi online. Kegiatan ini turut hadir perwakilan dari Kejaksaan Negeri Idi Bapak Muh. Rezki Satria Ramadhan, S.H., sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Idi, bersama tim rombongan.
Kegiatan tersebut diisi dengan sosialisasi dan pemberian pemahaman mengenai risiko yang terkait dengan aktivitas judi online dan memberikan wawasan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri serta teman dan lingkungan terdekat.
Dalam sosialisasi tersebut, Bapak Muh. Rezki Satria Ramadhan, S.H., menekankan pentingnya kesadaran hukum di kalangan pelajar, khususnya terkait dengan judi online yang saat ini semakin marak di Indonesia. Selain judi online juga disampaikan tentang pentingnya budaya menabung dan berinvestasi, oleh karena itu dengan diadakannya kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMKN 1 Idi ini dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswi dan guru tentang bahayanya serta konsekuensi hukum dari judi online yang sedang marak dilingkungan masyarakat hingga pelajar.
Jaksa masuk sekolah bukanlah tindakan yang dilakukan demi hukuman atau kriminalisasi, tetapi sebagai upaya nyata untuk melindungi dan membimbing generasi muda saat menghadapi tantangan dunia digital.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah juga diharapkan dapat terus dilaksanakan rutin setiap tahunnya khususnya di SMKN 1 Idi agar dapat meningkatkan kesadaran hukum dan dapat lebih memahami konsekuensi hukum dari aktivitas perjudian online dan menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
STOP JUDI. JUDI BIKIN RUGI.